Prompt 10#: Shioban dan Negri Dongeng

Advertisement



 



Shioban seorang pemuda pencari kayu bakar. Suatu hari, tanpa sengaja, kakinya tersandung akar pohon yang besar, sehingga dia jatuh tersungkur. 

“AHHH!!!!” Shioban menjerit ketika menyadari wajahnya mencium seekor mahluk berwarna hijau. 

“KODOK!!! Huek!!” Shioban langsung muntah- muntah. Tanpa disadarinya, tampak asap mengepul dari tubuh si kodok dan perlahan- lahan berubah menjadi seorang wanita cantik bermahkota emas.

“Terima kasih sudah membebaskanku, Shioban” ucap wanita itu sambil tersenyum.

“Kau siapa???” Shioban terkejut.

“Aku Ratu Peri, 1000 tahun yang lalu seorang penyihir jahat mengubahku menjadi kodok. Kutukannya hanya bisa lepas jika ada seorang pemuda yang menciumku.” Ratu Peri menjelaskan.

Tiba- tiba, entah darimana,muncul kereta kuda yang terbuat dari emas dan sang Ratu mengulurkan tangannya pada Shioban, “Ikutlah denganku, Shioban”

Tanpa berpikir panjang, Shioban meraih tangan sang Ratu dan masuk ke dalam kereta yang bergerak naik dengan kecepatan yang membuat Shioban tak mampu melihat apapun dari jendela kereta selain bayangan gelap.
Sejurus waktu kemudian, kereta keluar dari bayangan gelap menuju cahaya keemasan. “Ini dimana??? Tanyanya takjub.

“Ini negeri dongeng, indah bukan? Saat ini keadaan sudah damai, peri dan penyihir hidup bersama- sama.” Jawab Ratu Peri . Sementara kereta kuda mulai mendarat di depan sebuah bangunan dengan lolipop di sekelilingnya. Sang ratu keluar dari kereta kuda. “Mulai sekarang ini rumahmu. Semua kebutuhanmu akan disediakan oleh para pelayan disini.”

Shioban mengangguk senang. Dilihatnya para pelayan yang ternyata adalah binantang yang bisa berjalan dengan dua kaki. Di dunianya, dia jarang dilayani, apalagi merasakan makanan seperti ini. “Terima kasih Ratu!” ucapnya senang. Sang Ratupun kembali menaiki keretanya dan terbang meninggalkan Shioban yang kegirangan.


Hari berganti hari, entah sudah berapa lama Shioban berada di negeri dongeng. Dia mendapat apapun yang diinginkannya, makanan, permen, kue, semuanya. Tapi dia rindu dunianya, disini tak ada yang bisa diajak berbicara, para pelayan tak bisa bicara. Terkadang dia berjalan- jalan ke kota bertemu para penyihir dan jin yang melihatnya dengan pandangan mengejek, tapi dia bahkan tak pernah lagi melihat Ratu Peri.

Akhirnya dia memutuskan untuk kembali kedunianya. Suatu malam dia pergi ke tempat dimana terdapat kereta kuda yang digunakan Ratu Peri untuk membawanya kemari. Tanpa memperdulikan para jin penjaga, dia langsung masuk ke dalam kereta kuda itu.

“Hey!” seru salah seorang penjaga."Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir."

"Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga.

Sebelum penjaga itu bertindak, Shioban menarik tali kekang kuda yang langsung membuat kereta itu terbang tinggi ke udara.

Dari atas, dia melihat, negeri dongeng yang selama ini dihuninya telah berubah bentuk menjadi hitam gersang. Apa yang tejadi?? Batinnya.

 “Perempuan yang kau bebaskan itu sebenarnya adalah penyihir yang sesungguhnya. “ tiba- tiba kuda yang menarik keretanya berbicara. “Kembalinya dia kemari membuat semuanya kembali seperti 1000 tahun yang lalu, semua peri termasuk aku,dijadikan pelayannya dan kehilangan kekuatan mereka. Dan dia telah menyihir pandanganmu agar yang kau lihat adalah kebalikannya.”

Shioban terhenyak mendengar penjelasan kuda itu.  “Lalu kenapa sekarang aku bisa melihat semuanya??”

“Karena kau sebagai pembebasnya sudah terbang meninggalkan negeri ini, kutukan itu kembali. Saat ini sang Penyihir kembali menjadi kodok.”

“Syukurlah kalau begitu.. lalu sekarang aku mesti bagaimana?”

“Tenang saja, aku akan mengantarmu kembali ke duniamu dengan selamat, kemudian kau akan melupakan semuanya seolah kami tak pernah ada.”ucap sang kuda sambil tersenyum.-"-




Advertisement

Share this:

CONVERSATION

14 komentar:

  1. idenya bagus, mbak. kayak lagi nonton pelem kartun disney, nih.
    next time belajar untuk memadatkan cerita ya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. awalnya malah lebih panjang lagi, ini udah dipadet2in loh,
      emg susah ya bikin FF, hihihi..

      Hapus
  2. Cerpen iya. Dongeng iya. Tapi bukan FF ;D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa.. blom terlatih bikin FF nih, aku akan berusaha lagii...hihihi

      Hapus
  3. seperti membaca dongeng anak di majalah Bobo :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahahaha.. klo gitu saya kirim ke majalah Bobo aja deh :D

      Hapus
  4. setuju sama yang diatas atas :). Kalau FF jumlah katanya 500 ke bawah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupss,, aku akan terus berusahaa.. mohon bimbingannya yaaaa :P

      Hapus
  5. idenya oke, tapi perlu fokus n diapadatkan lagi. *sok koment, padahal aku juga lagi belajar mbak...he2. salam kenal...:-)

    BalasHapus
  6. Mbak kirim aja ke majalah BObo keren dehh

    BalasHapus
  7. idenya bagus lho, mba... apalagi gambarnya bikin ngiler hehehe...

    BalasHapus
  8. Ceritanya bagus deh, cuman kurang padet aja :)

    BalasHapus
  9. Negeri dongeeng. Keren deh orang-orang yang punya imajinasi tinggi macam ini :)

    BalasHapus
  10. Masukin blog dongengnya mba Redcarra bagus nih mba :D

    BalasHapus

Silahkan tanya apa saja ya ^^