Cara Fisioterapi Anak Gratis dengan BPJS di RS Medika BSD
Advertisement
Selama ini kalau Jenna fisioterapi, selalu menggunakan biaya sendiri alias tidak di cover BPJS. Alasannya, karena dulu pernah tanya ke puskesmas kalau fisioterapi dengan BPJS di RS Swasta, biasanya tidak di cover keseluruhan sementara kalau di RS Pemerintah antrinya bisa berhari-hari. Tapi ternyata itu semua hoax pemirsah, akunya aja yang nggak tahu Cara Fisioterapi Anak Gratis dengan BPJS. So, selama bertahun-tahun terapi selalu menggunakan dana pribadi (ya sesekali di klaimkan ke kantor juga sih, hehe....)
Nah, selama setahun terakhir ini kan Jenna sudah jarang terapi (hanya stretching sendiri di rumah), dan begitu deh, kaki kanannya masih jinjit aja belum ada perbaikan. Terpikir beberapa opsi untuk menggunakan serial casting atau mengganti sepatu terapinya atau apa perlu suntik botox, atau mungkin malah di operasi sekalian. Pokoknya galau. Dan akhirnya memutuskan untuk konsultasi lagi ke dokter rehab medik. Cuma kok tiba-tiba terfikir untuk mencoba menggunakan BPJS.
Jadi, awal bukan Juli 2017 kemarin coba minta rujukan ke puskesmas selaku faskes 1. Oleh puskesmas di rujuk ke RS. IMC Bintaro. Berhubung kata dokter anak di RS IMC. Bintaro (dr. Elly) bahwa rehab medik disana tidak ada yang untuk anak, akhirnya kami dirujuk ke RSCM. Setelah bikin surat rujukan dll, aku langsung menelpon RSCM untuk membuat appointment dengan dokter rehab medik disana. Dan ternyata pemirsah,.... kata RSCM mereka hanya menerima rujukan dari RSUD setempat, tidak bisa dari RS biasa. Nah, loh, bingung dong aku, akhirnya balik lagi deh ke RS. IMC. Setelah petugasnya nanya-nanya lagi ke rekan sejawatnya, ternyata memang tidak bisa ke langsung ke RSCM pemirsa!. TUING!! untung aja waktu itu kita baru telpon, belum langsung kesana, kebayang udah jauh-jauh ke RSCM dan ditolak. Sakitnya tuh di ongkos bensinnn...
Nah, disitu aku baru tahu juga, kalau ternyata rumah sakit rujukan BPJS itu ada beberapa tingkatan. RS. IMC Bintaro itu RS rujukan BPJS tingkat C, kalau tidak bisa ditangani di RS Tingkat C, akan dirujuk ke RS Tingkat B baru terakhir ke RS Tingkat A yang lingkupnya nasional macam RSCM. Akhirnya dirujuklah kami ke dokter anak di RSU. Tangerang yang nun jauh disana. Sebenarnya tidak harus disana, bisa di RS. MEDIKA BSD yang juga merupakan RS Tingkat B dan lebih dekat ke rumah. Tapi berhubung kami berharap bisa dapat rujukan ke RSCM kalau memang ternyata perlu, jadilah kami jabanin tu RSU walaupun jaraknya jauh dan macet, mana cuma ada hari kerja pula, jadi terpaksa ambil cuti.
RSU Kabupaten Tangerang |
Nah, cerita disini panjang lagi, mungkin lain kali aku bikin postingan sendiri soal fasilitas dan pelayanan di RSU Tangerang. Intinya aku merasa lokasinya terlalu jauh dan ternyata terapinya bukan terapi yang khusus sehingga tampknya bisa dilakukan di RS. Medika BSD, jadilah kami minta di rujuk balik saja ke RS. IMC. Sayangnya, ternyata tidak bisa dilakukan saat itu juga pemirsah, mesti datang lagi minggu depan, antri lagi, yang membayangkannya saja aku mumet duluan.
Akhirnya timbang aku mesti mendaki gunung lewati lembah buat dateng ke situ lagi dan nunggu seminggu, mending aku bikin rujukan baru, ngurus dari awal lagi ke puskesmas. Yap, dan itulah yang kulakukan. Sabtu pagi itu aku minta rujukan lagi ke puskesmas, siangnya langsung periksa lagi ke dokter anak IMC untuk minta rujukan lagi ke RS. Medika BSD. Alhamdulilah sehari beres. Walaupun ternyata nggak bisa langsung periksa, mesti nunggu sehari sampai rujukan BPJS nya bisa digunakan.
Singkat cerita, minggu depannya, Jenna kembali diperiksa oleh dokter anak di RS Medika BSD, lalu selang sehari oleh dokter rehab medik disana (karena ternyata surat rujukan dokter hanya bisa satu dalam sehari. Setelah itu langsung di rujuk fisioterapi seminggu dua kali. Alhamdulilah hari senin kemarin sudah mulai fisioterapi dengan BPJS disana. Semuanya gratis.
Rujukan Fisioterapi |
Btw, RS. Medika ini tempatnya enak banget, bersih dan tidak terlalu ramai. Tempatnya juga luas sehingga si anak cowok nan lincah bisa bebas berlari-lari disana dan yang ngejar-ngejar juga nggak perlu khawatir kegerahan secara tempatnya sejuk dan adem karena pakek AC (ndeso tenan emang aku). Jangan dibandingin sama RSU Tangerang kemarin yang bikin keringetan dan kipas-kipas karena selain penuh, mesti bergerilya menembus kerumunan orang buat ngejar si anak cowok yang bergerak kesana kemari tralala trilili.
Nunggu giliran fisioterapi berasa di rumah sendiri |
Alat fisioterapi di RS ini terbilang cukup lengkap. Jenna sendiri oleh dokter rehab medik direkomendasikan untuk fisioterapi infra red dan beberapa exercise. Sejauh ini anaknya cukup enjoy. Selain itu karena tempatnya luas, si anak laki juga jadi bebas berekspresii... videonya bisa di lihat disini:
Mudah-mudahan, setelah tahu cara fisioterapi anak gratis dengan BPJS, kita bisa lebih rutin terapi dan kaki kanan Jenna bisa semakin membaik. Amiin...
Advertisement
mbak bagi no wa nya donk... Anakku juga jalan jinjit gitu persis...
BalasHapusterima kasih ibu atas infonya..semoga Allah membalas kabaikan ibu untuk mau berbagi info..kebetulan anak saya adam darmawan arrasyid usia 1 tahun 8 bulan baru mengalami kejang demam. dan pasca pulang perawatan di PICU rsu tangerang anak saya tidak bisa jalan. memegang dan bicara. saya mau coba ke rs medika. mudah2an bisa. kebetulan anak sy sdh pakai BPJS. terima kasih ibu.
BalasHapus